Jumat, 07 Agustus 2015

PLUS MINUS PERJALANAN LANKOWA

Pukul 15:30 saya dan anggota tim DBS YAYASAN KALLA serta pak sahid (mantan ketua BPD desa Pa'ladingan) menuju sebuah lahan perkebunan milik pak maman yang merupakan keluarga pak sahid yang terletak di sebuah dusun lankowa desa bontoloe kecamatan bontolempangan kabupaten gowa untuk melakukan studi banding tentang pembudidayaan bawang merah. Lokasinya berada di ketinggian 1150 m dpl dengan lahan yang subur.

Setelah melewati jalan poros  pa'ladingan - bontoloe yang   mulus plus minus 5 km, kemudian melewati jalan bebatuan bekas aspal dan sebagian lagi baru pengerasan sekitar 4 km sampai -sampai yang boncengan harus turun dari motor... di tengah jalan saya merasa kalau si blue (motor mx andalan ) udah mau di service lagi hihihi.

Sebelum sampai di kediaman pak maman, saya melihat sebuah mesjid indah Nan megah berada di atas bukit di tengah hutan.. saya penasaran dengan Hal tersebut dan ingin melihatnya lebih dekat lagi ... 


Sampai di sana kami disambut oleh pak maman beserta keluarga...setelah beberapa menit di atas rumah kami segera menuju lokasi kebun... wets di sana saya dan tim melihat kebun bawang merah,  sawi, lobak, wortel, cabe kriting dll 

Setelah bertanya,  dialog, dengan pak maman dan karyawan serta melihat langsung hasil perkebunannya bahkan kami di suruh memetik, mencabut sendiri sayuran untuk kami bawa pulang ke posko... 

Kemudian kami kembali ke rumah pak maman... beberapa menit kemudian kami menuju mesjid yang megah tadi... karena pak maman katakan bahwa mesjid tersebut sudah dekat sekali... mesjid tersebut berada di dalam kediaman PUANG BUSLI SUDAN, menurut warga beliau seorang bugis wajo yang beristrikan wanita kebangsaan afrika.... saya melihat istri puang tidak sama dengan kebanyakan orang afrika pada umumnya, beliau putih dan badan yang tinggi besar.

Mesjid tersebut memang megah terlihat dari arsitek dan bahan yang di gunakan... wooooow amazing  dan takjub. Ada yach mesjid semegah itu di tengah hutan kopi.   Setelah mengunjungi mesjid megah tersebut, kami tertarik lagi melihat kediaman puang yang konon sama besar dan bentuknya sama  dengan rumah adat BALLA LOMPOA GOWA.. 

Untuk menggapai rumah tersebut saya dan tim di hadang oleh kawanan anjing yang sangat galak bahkan naasnya hanya saya yang di kejar untuk di gigit.... kata pak sahid jangan lari jadi saya tidak lari dan berniat duduk ambil batu untuk melemparnya kalau memang nekat menggigit badan saya... dari beberapa anjing tadi hanya 2 ekor yang galak mau menggigit tapi saya beranikan untuk tetap jalan... alhamdulillah lewat,  di dalam saya melihat rumah BALLA LOMPOA GOWA... yang juga berisi barang-barang pusaka.. apakah itu keris dan sejenisnya... 

Beberapa menit kemudian kami bergegas pulang... tapi di jalan tadi tiba-tiba kok hanya saya yang mau lagi di gigit...perasaan mulai takut karena setiap melangkah pasti mau di lompati... sampai-sampai saya di ketawai karena pucat dan sempat memanggil bapak penjaga anjing... ternyata penjaga itu orang jawa... dan jengkelnya lagi dia tidak menjinakkan anjingnya...  

Setelah beberapa lama akhirnya saya dapat terlepas dari ancaman gigitan anjing tersebut... lega rasanya... alhamdulillah....

Kami melanjutkan perjalanan pulang menuju kediaman pak maman yang tepat berada di depan gerbang kediaman PUANG BUSLI.... Sampai di sana kami di jamu dengan kopi khas dan kue -kue... setelah hampir magrib kami bergegas pulang karena selain jaraknya yang jauh, jalanannya juga ekstrem seperti jalanan yang bebatuan kayak di my life my adventure hehehe
Akhirnya kami tiba di rumah pukul 19:00...  


2 komentar:

Friend's Blog